Dokumentasi Perkuliahan Demonstrasi Kontekstual
Melalui sesi demonstrasi kelas bersama dosen dan teman-teman kelas, saya semakin menyadari bahwa teori akan lebih bermakna saat dibenturkan dengan praktik nyata. Dalam sesi ini, saya dan kelompok mempresentasikan hasil analisis rencana pembelajaran, mengaitkannya dengan panduan scaffolding, serta membandingkannya dengan hasil dari kelompok lain. Kami menemukan banyak insight menarik, beberapa kelompok berhasil mengintegrasikan process management dengan sangat baik melalui penjadwalan tugas bertahap dan penggunaan rubrik mandiri. Di sisi lain, ada juga kelompok yang menekankan sense making dengan kuat melalui video pembelajaran yang kontekstual. Saya belajar bahwa tidak ada satu cara tunggal dalam menerapkan scaffolding, karena konteks, karakter siswa, dan pendekatan guru sangat menentukan. Saya juga menyadari bahwa peran saya dalam kelompok bukan sekadar menyumbang ide, tetapi juga belajar untuk menghargai perbedaan perspektif, mengembangkan kemampuan mendengarkan, dan memperkuat argumen berdasarkan data. Proses ini mengajarkan saya pentingnya refleksi dalam setiap tindakan pedagogis. Dari sini, saya lebih peka bahwa scaffolding bukan hanya teknik, tapi bentuk kepedulian mendalam terhadap proses belajar anak.

Comments
Post a Comment